PDHB drh. Cucu Kartini S, dkk - Page 4 of 17 - Praktek Dokter Hewan Bersama drh. Cucu Kartini S, dkk

Penyebab dan Terapi Diare

admin Client Education 1 Comment , , , ,

Penyebab dan Terapi Diare

 

Diare adalah suatu kondisi yang ditandai dengan konsistensi feces yang cair dan dapat bersifat infeksius dan non infeksius. Diare merupakan suatu gejala dan bukan diagnose dari suatu penyakit, oleh karena itu diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dari diare tersebut. Beberapa pemilik hewan terkadang masih menganggap diare merupakan masalah sepele, padahal diare yang frekuen dapat menyebabkan hewan mengalami dehidrasi, yang dapat berujung pada kematian.

 

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menentukan diagnosa dan pengobatan kasus diare, diantaranya adalah:

¨  Penilaian anamneses yang teliti dan detail dari pemilik

¨  Identifikasi lokasi anatomi à berasal dari usus halus atau usus besar

–          Abnormal usus halusà frekuensi sering (2-4 kali), jumlah fesesnya lebih banyak, flatus dan borborygmi

–          Abnormal usus besarà frekuensi lebih sering dibanding pada usus halus, tenesmus, jumlah feses sedikit, berlendir ± darah.

¨  Identifikasi kelainan yang terjadi apakah berasal dari saluran pencernaan itu sendiri atau dari faktor lain (systemic problem). Systemic problem ini meliputi: hepatic failure, pancreatic insufficiency, pancreatitis, T4 ↑, Hypoadrenocorticism, dll

diare

Gambar 1. Diare pada Usus Halus (Kiri), dan Diare pada Usus Besar (Kanan). Http://www.bullpaws.com

Penyebab Diare

Akut Kronis
Kaitan dengan makanan Over Eating

Perubahan pakan

Makan sampahLaktosa intoleran

Hypersensitif pakanParasitCacing (ancylostoma, toxocara)

Protozoa (giardia, coccidia)Agen InfeksiusBakteri (Salmonela, Coli)

Virus (FPV, parvo, distemper, corona)Bakteri (Salmonela)

Virus (FIV, FeLV)

Bahan ToxicOrganophospat-Infiltrative-Eosinofilic enteritis

Limfocytic plasmacytic enteritis

Difuse lymfosarcomaSystemic Problem-Addison Disease

EPI (Exocrine Pancreatic Insufficiency)

Motility disorder (t4↑)

 

 

Terapi Diare

  1. Infus à Bila diare frekuen dan hewan sangat lemas, infus sangat diperlukan untuk pertolongan pertama
  2. Ganti diet makanan untuk masalah intestinal
  3. Obat-obatan (symtomatis dan spesifik):
Loperamide –          Pengobatan simptomatis diare, bekerja dengan meningkatkan kontraksi segmental, memperlambat transit indigesta, menurunkan rasa nyeri dan tenesmus serta mengurangi defekasi.

–          Penggunaan pada kucing harus sangat hati-hati, pada anjing ras tertentu, misalnya collie dapat menyebabkan keracunan

Absorbent dan Protectan-          Contoh: kaolin, pectin, norit (carbon absorbant), dan bismuth salicylateAntibiotik-          Metronidazole, Sulfa, Tetracycline, dan TylosinSteroid-          Methyl prednisolne à Pengobatan pada usus halus digunakan untuk kasus eosinofilic dan plasmacytic –lymfocytic enteritis

–          Pengobatan pada usus besar  digunakan untuk kasus eosinofilic colitis, plasmacytic –limfocytic colitis dan hystiocytic colitis.

 

Untitled2

Untitled3

Untitled4


Amputasi pergelangan kaki depan Bearded dragon (Pogona vitticeps)

admin Client Education 2 Comments

PDHB24 Alam Sutera, Serpong. 24 April 2013

Seekor Bearded dragon (Pogona vitticeps) dibawa pemilik untuk konsultasi dengan keluhan kerusakan pada telapak kaki depan kanan.  Nafsu makan dan tingkah laku pasien normal.

Pemeriksaan fisik pada telapak kaki kanan depan pasien, tampak warna kulit berubah kehitaman, jari pertama dan kedua hilang dan jari ke tiga mengalami nekrosis (kematian jaringan).  Tindakan amputasi disarankan untuk pasien ini.

Pasien dipersiapkan untuk operasi amputasi.  Anestesi regional di sekitar daerah amputasi diberikan dengan suntikan Lignociane di beberapa titik.  Daerah insisi disterilkan  dengan Povidone Iodine dan Alkohol 70%.  Pangkal kaki depan diikat sementara untuk membendung aliran darah yang berlebihan di daerah pemotongan.

Pemotongan dilakukan di pergelangan lengan dengan scalpel #10 dan pembuluh darah yang terbuka di-ligasi dengan benang absorbable ukuran 3.0.

Jahitan simple interrupted dengan benang non-absorbable ukuran 3.0 dilakukan untuk menutup daerah amputasi.  Luka dibersihkan dengan Povidone Iodine sebelum diberi salep kombinasi (Peru balsam, omega 3, omega 6, dan antibiotika) dan ditutup dengan kain kasa.

Enrofloxacin per oral kombinasi dengan multivitamin diresepkan untuk satu minggu untuk mengantisipasi infeksi sekunder.

Pemilik disarankan untuk datang kembali untuk re-check seminggu setelah operasi.  Pembukaan jahitan kulit direncanakan dilakukan 2 minggu setelah operasi, tergantung dari kesembuhan luka.

Bearded dragon (Pogona vitticeps) berasal dari daerah gurun dan hutan di bagian tengah benua Australia.  Reptilia ini merupakan salah satu jenis binatang eksotik yang kerap dipelihara oleh para hobiis reptil.  Diet yang dibutuhkan Bearded dragon berupa sayur-sayuran (terutama sayuran hijau), buah-buahan (non jeruk), dan serangga.  Bearded dragon muda membutuhkan pakan serangga lebih banyak dibandingkan Bearded dragon dewasa.

Pemelihara Bearded dragon agar memperhatikan jenis alas kandang (mis: hindari alas kandang dari ‘kawat ayam’) untuk menghindari kejadian serupa dengan pasien ini.

PDHB24 (Sunter, Green Garden, dan Alam Sutera) menyediakan layanan konsultasi dan operasi pada pasien hewan eksotik (mis: Bearded dragon, kura-kura, ular, kelinci, guinea pig, hamster, dll).  Hubungi salah satu dari klinik kami untuk keterangan lebih lanjut mengenai jadwal praktek dokter hewan yang menangani pasien-pasien hewan peliharaan eksotik.

 

Bearded dragon


Titip Sehat Lebaran 2013 di PDHB Green Garden dan PDHB Alam Sutera

pdhbvet.com Uncategorized Leave a comment

1. Mulai Pendaftaran Senin, 8 Juli 2013 (Green Garden) dan Selasa, 9 Juli 2013 (Alam Sutera) via telepon atau datang langsung (ke dokter jaga).

2. Jam pendaftaran 10:00-14:30 dan 17:00-19:30

3. DP Rp. 200.000,- (Dua ratus Ribu Rupiah) dan DP harus masuk maximal 1 minggu setelah pendaftaran.

4. Jika batal maka Dp akan hangus.

5. Jika 1 minggu setelah daftar tidak memasukkan DP maka dianggap mengundurkan diri.

6. Minimal penitipan selama 4 hari. Apabila kurang dari 4 hari akan masuk ke dalam waiting list yang baru bisa di pastikan 2 minggu sebelum tanggal check-in

7. Anjing/kucing harus berusia di atas 6 bulan, sudah vaksin lengkap dan belum habis masa berlaku vaksinnya (harap membawa buku vaksin), hewan harus dalam kondisi sehat (saat masuk akan diperiksa oleh dokter jaga, apabila dinyatakan tidak sehat atau berkutu maka tidak diizinkan titip).

8. Membawa potokopi KTP atau kartu identitas lainnya.

9. Tidak menerima anjing/kucing yang sakit scabies, demodex, kutu, dll.